Memelihara Kucing Dan Motivasi Hidup, Adakah Hubungannya?


Memelihara kucing dan Motivasi hidup, adakah hubungannya?


Saya akan berbagi pengalaman selama memelihara kucing dan hubungannya dengan motivasi hidup. Saya memelihara 15 ekor kucing kampung dan mungkin akan bertambah entah sampai berapa ekor. Walaupun sebagian divaksin,tetap aja masih ada yang terlewat. Memelihara kucing kampung, kenapa ngga? Mereka menggemaskan juga koq. Disamping mudah perawatannya, ngga bikin dompet jebol juga. Kelebihan memelihara kucing kampung diantaranya:
·       Mudah didapat
·       Mudah dipelihara
·       Makanan lebih fleksibel
·       Proses persalinan yang cukup mandiri
·       Lebih pandai berburu
·       Jarang dicuri orang
·       Bisa dibebaskan tanpa harus pulang
Tapi disamping kelebihan, pasti ada kekurangannya juga, diantaranya:
·       Susah dimandikan
·       Suka bawa makanan dari luar


Nah, ini kucing kampung pertama saya. Namanya Mimil. Jantan. Dia  ngga pernah ngerepotin. Apapun yang saya kasih kecuali pedas dan garam, dia makan. Dan apapun makanannya, minumnya bukan teh  tapi air putih. Namanya juga kucing. Walaupun dia kucing kampung yang tahan segala cuaca, pernah juga sih dia sakit. Demam, flu, bahkan pernah pulang-pulang kakinya kena paku berkarat. Tapi Alhamdulillah mimil sehat. Mimil bikin hidup saya ngga bosen di rumah. Saya beresin kerjaan rumah, dia ngikutin. Saya masak, dia nungguin. Saya siram tanaman, dia main-main di sekitarnya. Saya nunggu anak-anak pulang sekolah, dia duduk disamping saya. Saya ke kamar mandi, ya saya suruh dia nunggu diluar donk. Pokoknya disaat obat warung ngga mempan, Mimil adalah obat alternatif saya.

Seiring dengan berjalannya waktu, Mimil beranjak dewasa. Dia udah mulai jarang pulang. Mungkin dia penggemar lagu Bang Toyib. Dari mulai seminggu, sebulan dan bahkan sampai tulisan ini saya buat, Mimil ngga pulang. Sedih? Pastinya. Suka dan duka saya jalani bersama Mimil. Saya yakin Mimil masih baik-baik aja diluar sana. Setelah 3 tahun, mungkin inilah saatnya saya melepaskan kepergian Mimil. Makasih ya Mil udah bikin hidup saya lebih berwarna, udah menghibur saya disaat jenuh dengan segala macam rutinitas. Semoga orang yang menemukan Mimil akan merawat dan tidak membuatnya kelaparan. Saya masih berharap Mimil kembali lagi. Walaupun di rumah sekarang sudah banyak kucing-kucing kampung lainnya, saya akan tetap menunggu dan membuka pintu lebar-lebar untukmu Mil.
Apapun pilihan serta kelebihan dan kekurangan hewan peliharaan kita, sayangilah dan rawatlah sebaik mungkin. Karena selain mereka hewan-hewan yang menggemaskan, mereka juga obat pelipur lara serta penghibur disaat hidup kita tidak selurus jalan tol.
Memelihara dan merawat Mimil memberikan pelajaran hidup buat saya. Ikhlas. Sekuat apapun saya menjaga, merawat, membesarkan dan melindungi anak-anak saya, pada saat mereka beranjak dewasa pun mereka akan memilih dan menetap dengan pilihan hidupnya masing-masing. Dan saya pun harus ikhlas melepaskan.
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

(D’Massiv)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memelihara Kucing Dan Motivasi Hidup, Adakah Hubungannya?"

Post a Comment