Kenapa Ya, Kucing-Kucing Di Rumah Sering Berkelahi?




Apakah kalian seorang pencinta kucing? Namun, ternyata satu ekor ngga cukup loh. Biasanya kalo kita pelihara kucing kampung, biasanya lebih dari 1. Karena kasian kalo cuma seekor, kucing juga perlu teman bermain bahkan teman curhat.

Selain menghibur, antar kucing juga kadang suka berkelahi. Namanya juga mahkluk hidup. Kadang akur kadang ada saat-saat berantemnya.

Tapi tau ngga kenapa sesama kucing suka saling berantem, padahal mereka tinggal serumah.

1.Karena Insting Teritorialnya

Kucing adalah makhluk teritorial, dan insting alami ini dapat memicu kucing-kucing rumah kita menjadi saling berduel satu sama lain.
Proses perkenalan yang sangat tiba-tiba sering merangsang kucing untuk menjadi agresif, sebab hal ini akan menciptakan si kucing merasa teritorinya jadi terancam.      Dan umumnya, kucing bakal berebut wilayah ketika mereka telah dewasa, yaitu umur 2 tahun keatas. Dan masalah ini pun dapat menyebabkan skenario yang 'unik'. Misalnya kita memelihara kucing kampung yang berusia 1 tahun dan mengadopsi kucing yang berbeda usia. Mereka berteman dan hidup bareng dengan baik, sampai tiba-tiba di tahun berikutnya, saat mereka beranjak dewasa, mereka jadi sering berduel untuk berebut wilayah.

Contoh diatas adalah salah satu contoh yang menjelaskan kenapa kucing-kucing rumah yang sebelumnya berteman, dapat tiba-tiba menjadi jarang berkelahi. Jadi ngga heran kalo kucing-kucing kita tiba-tiba jadi tidak bersahabat lagi, insting merekalah penyebabnya.

Lalu apakah semua kucing akan berduel karena masalah wilayah di rumah? ngga juga sih. Kalo kita tidak merawat dua atau lebih kucing yang sifat alaminya ialah mendominasi, maka bisa jadi perkelahian tentang kekuasaan ngga bakal terjadi di rumah kita. 

2.Kurang Sosialisasi

 
Bisa jadi penyebab kucing-kucing kita yang seharusnya berteman, ngga jarang berkelahi, itu karena ada beberapa kucing-kucing yang kurang mendapatkan pelatihan sosialisasi. Hal ini ngga jarang terjadi jika kucing dipisahkan dari saudaranya ketika masih kecil dan telah hidup dengan manusia.

Karena mereka ngga pernah belajar untuk hidup bersama kucing lain, maka kehadiran kucing lain di rumah kita akan membuat ia menjadi ngga  nyaman dan akhirnya memicu pertengkaran. Jadi, pada dasarnya kucing harus hidup bersama kucing-kucing lainnya (entah itu saudara kandungnya atau kucing lain) saat ia berusia 2 – 14 minggu, biar si kucing kecil belajar bersosialisasi dan tahu bagaimana hidup bersama kucing lain.  
  

Apakah artinya kucing yang kurang sosialisasi tidak bisa hidup dengan kucing lain? Bukan ngga mungkin, namun artinya ia harus menjalani proses sosialisasi dan penyesuaian diri yang lebih sulit, karena saat si kucing sudah cukup dewasa (berusia lebih dari 14 minggu), mentalnya sudah terbentuk dan sulit mempelajari hal-hal dasar seperti sosialisasi ini. Dan di sinilah peran kita sebagai pemilik, yaitu memastikan proses sosialisasi, perkenalan, dan penyesuaian diri di antara kucing-kucingmu berjalan dengan dengan baik.
  
3.Lingkungan Rumah

Kucing sering berantem karena lingkungan rumah juga bisa membuat kucing ngga nyaman. Yang pada akhirnya membuat kucing menjadi khawatir, was-was, cemas, bingung, panik dan lain-lain.

Ketika kucing-kucing merasa ngga nyaman dengan diri mereka sendiri dan perasaan-perasaan negatif, maka kucing akan lebih agresif dan dapat dengan mudah memicu pertengkaran dengan kucing lain yang ada di rumah.

so, buatlah rumah senyaman mungkin untuk kucing-kucing kita supaya nyaman

4.Masalah Kesehatannya


Ketika kucing merasa kurang enak badan, hal ini akan membuat kucing dalam kondisi bad mood dan mudah berkelahi dengan kucing-kucing lain yang ada di rumah. Dan tentunya rasa sakit atau rasa ngga nyaman lainnya yang dirasakan kucing, merupakan gejala dari sebuah penyakit atau masalah medik lainnya.

Jadi jika kucing-kucing kita sering memancing perkelahian, bisa jadi itu gejala dari sebuah penyakit yang sedang ia derita, apalagi jika diikuti dengan perubahan fisik dan kebiasaan lain. Lebih baik dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
  

 


    

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Ya, Kucing-Kucing Di Rumah Sering Berkelahi?"

Post a Comment